Rawa Tripa/Buya Krueng adalah salah satu lagu yang dibawakan Oleh Rafli Kande, lagu yang mengangkat kondisi lingkungan di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat Daya (Rawa Tripa) tersebut diciptakan oleh Rafli bersama Ayah Panton. Bait demi bait lagu Rawa Tripa/Buya Krueng yang dibawakan oleh Rafli Kande seakan menggambarkan kemarahan dan kekecewaan terhadap alih fungsi lahan gambut yang menyebabkan banyak dampak buruk/negatif terhadap lingkungan. kegelisahan masyarakat yang menjadi penonton juga terwakilkan dalam lirik lagu yang sangat menyentuh tersebut. Perusakan kawasan gambut yang Terletak di dua Kabupaten (Nagan Raya/Aceh Barat Daya) oleh salah satu perusahaan sawit dengan cara dibakar meninggalkan banyak luka…
Author: Hafijal
ACEHNESIA.COM — Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) membuka posko pengaduan terhadap penerima bantuan sosial (Bansos) terhadap pelanggaran HAM sebanyak 235 korban. Langkah membuka pos pengaduan untuk memastikan para korban menerima bantuan tersebut secara utuh tanpa ada pungutan liar (pungli). Tiap korban sudah dinyatakan oleh Pemerintah Aceh akan mendapatkan Rp. 10 juta rupiah dari total anggaran mencapai Rp.2.350.000.000 untuk 235 korban. Bantuan tersebut akan dicairkan langsung setelah korban membuat buku rekening bank yang dituju. Tujuan kami membuka pos pengaduan karena adanya potensi terjadinya pungli dengan berbagai modus, dari mulai merasa telah berjasa mengurus bantuan tersebut sehingga pelaku menyakinkan para korban, karena dialah…
Padahal tanah adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat sebagai alat produksi dan berbagai kebutuhan lainnya.
Aceh Wetland Foundation (AWF) dengan dukungan TFCA Sumatera melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalisme warga yang bertempat di Hotel Grand Nagan (08/10/2022).
Koalisi Anak Muda Demokrasi Resilience (Kamu Demres) mengikuti kegiatan Youth Camp Democracy dari tanggal 30 Mei-01 Juni 2022 di Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar.
Fenomena itu menjadi bukti nyata ancaman terhadap ketahanan demokrasi Indonesia, meski wacana itu tidak mendapatkan momentum.
Korupsi di Indonesia sudah mendarah daging dan susah dihilangkan meski banyak pejabat yang sudah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan nasibnya berakhir di tahanan.
Pertemuan dengan mahasiswa daerah pemilihan III (Kuala Batee dan Babahrot) tersebut untuk menyerap aspirasi para mahasiswa/i yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.
Selain mahasiswa asal Papua, di lapangan tersebut terdapat juga beberapa mahasiswa asal Afrika yang bermain sepakbola bersama dengan mahasiswa lokal.
ACEHNESIA.COM | BANDA ACEH – Puluhan ibu-ibu yang mengunakan pakaian serba hitam mendatangi gedung DPRA Kamis, 23 Desember 2021. Aksi ini kami mulai dari pukul 09:00 Wib sampai dengan pukul 12:00 WIB. Kedatangan ibu-ibu yang mengatasnamakan gerakan ibu mencari keadilan tersebut dalam rangka peringatan hari ibu sekaligus menyuarakan aspirasi keprihatinan akan tingginya kasus kekerasan seksual di Aceh. Direktur AWPF, Irma Sari yang ikut terlibat dalam gerakan ibu-ibu tersebut menyatakan dia sangat sedih dan merasa prihatin dengan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh, khususnya kekerasan seksual. Irma berharap negara hadir untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak dari…