RAWATRIPA.COM | NAGAN RAYA – Aceh Wetland Foundation (AWF) dengan dukungan TFCA Sumatera melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalisme warga di Hotel Grand Nagan (08/10/2022).
Kegiatan tersebut dipandu Reza Munawir dari Muharram Journalism College dan Sukri dari Acehnesia.com.
Taufik Hidayat selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam pembukaan kegiatan menyampaikan kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 2 hari (8-9 Oktober 2022).
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 10 perwakilan lembaga dan komunitas yang konsen bergerak di isu lingkungan dan agraria.
Oleh sebab itu Taufik berharap melalui kegiatan ini bisa membantu kerja-kerja publikasi dan pendistribusian informasi organisasi/komunitas dalam mengadvokasi persoalan agraria dan lingkungan khususnya di habitat gambut Rawa Tripa.
Sejumlah lembaga tersebut meliputi Rawa Tripa Institut, Komunitas Muling, Koalisi Perempuan Jaga Alam, Jaringan Masyarakat Gambut Aceh, Komunitas Pemuda Pejuang Tanah Rakyat (Papetra) Abdya, Dewan Energi Mahasiswa Aceh, Aliansi Peduli Lingkungan, Gerakan Bela Buruh Nagan Raya, Alam Hutan Lingkungan Barsela, dan Kementerian LH UTU.
Direktur Eksekutif AWF, Yusmadi dalam sambutannya mengatakan, persoalan Rawa Tripa merupakan persoalan yang harus jadi perhatian bersama para pegiat lingkungan di Aceh.
“Kita melihat kawasan gambut Tripa-Babahrot ini semakin hari semakin menyusut. Di sisi lain ada okupansi HGU perkebunan kelapa sawit yang jadi faktor terbesar dari penyusutan gambut Tripa,” kata Yusmadi.
“Ini adalah tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengajak publik ikut berpartisipasi dalam aksi-aksi konservasi,” katanya.
Karena itu, pelatihan ini berusaha menjawab tantangan tersebut menjadi peluang dalam upaya meningkatkan tumbuhnya kesadaran terhadap pelestarian Rawa Tripa. (*)