Tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terlepas dari penggunaan plastik.
Hal ini dikarenakan plastik sangat mudah kita temukan di berbagai produk, seperti kemasan untuk makanan dan minuman, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya .
Kita banyak menggunakan plastik disebabkan plastik lebih mudah digunakan dan praktis.
Namun, hal itu membuat kita sangat berlebihan dan tidak bijak menggunakannya.
Bahkan banyak hal yang seharusnya tidak memerlukan penggunaan plastik.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setiap harinya manusia bisa menghasilkan 0.68 Kg hingga mencapai 2 Kg plastik.
Setelah itu plastik akan berakhir menjadi sampah.
Dari beberapa sampah plastik mungkin masih bisa di daur ulang atau dijual, lalu bagaimana sisanya?
Penguraian sampah plastik bisa memakan waktu yang lama yaitu 20-500 tahun.
Bila tidak terurai dengan benar, proses penguraian plastik akan menghasilkan partikel kecil atau mikroplastik, senyawa kimia dan logam berat yang berbahaya dan beracun bagi makhluk hidup dan lingkungan.
Berikut ini beberapa dampak dari sampah plastik :
• Menyebabkan air menjadi tercemar oleh adanya sampah plastik, menyumbat saluran air dan membuat makhluk hidup di air terkontaminasi sampah
• Dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari ke dalam tanah, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir
• Dapat mengakibatkan terjadinya polusi udara disebabkan proses pembakaran sampah plastik yang dilakukan secara terbuka
• Menjadi salah satu penyebab perubahan iklim karena dari proses produksi hingga tahap pembuangan dan pengelolaan plastik banyak menghasilkan gas rumah kaca ke atmosfer sehingga terjadi pemanasan global.
• Dikarenakan sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksik dan bersifat karsinogenik (zat yang menyebabkan kanker) dan zat beracun lainnya yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Oleh karena dampak yang disebabkan dari sampah plastik diperlukan langkah-langkah untuk menekan pemakaian plastik yang berlebihan. Berikut ini 5 langkah mengurangi sampah plastik:
1. Melakukan 3R, yaitu mengurangi pemakaian plastik (reduce), memakai ulang (reuse), dan mendaur ulang(recycle)
2. Membawa shopping bag saat berbelanja
3. Menggunakan sedotan stainless steel atau kertas ramah lingkungan
4. Membawa botol minum atau tumbler
5. Membawa alat makan dari rumah seperti sendok atau garpu.
Dengan menerapkan hal tersebut, kita turut berpartisipasi dalam mengurangi dampak sampah plastik.
Sehingga kelestarian lingkungan pun terjaga dan dapat terhindar dari masalah kesehatan yang dapat terjadi. (*)