Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan mitigasi DPI dapat dilakukan dengan pengembangan kawasan durian.

Durian, Tanaman Buah yang Bisa Turunkan Efek Gas Rumah Kaca

ACEHENSIA.COM — Perubahan iklim merupakan isu global yang memberikan dampak secara regional maupun lokal.

Hasil kajian dari IPCC (The Intergovernmental Panel on Climate Change) menyatakan bahwa perubahan iklim dipicu oleh adanya peningkatan gas rumah kaca di atmosfer.

Dampaknya terjadi peningkatan jumlah panas yang diterima oleh permukaan bumi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan bahwa peran sektor pertanian terefleksikan dalam Nationally Determined Contribution (NDC), dimana target penurunan emisi nasional (sektor energi, kehutanan, pertanian, industri dan limbah) sebesar 29 persen pada tahun 2030.

Dan tanaman buah tahunan seperti durian memiliki peran penting dalam penyerapan karbon di udara.

Hasil analisis di Laboratorium IPB menunjukkan bahwa tanaman durian mampu menyimpan karbon sebesar 43,22 ton/ha untuk tanaman durian yang memiliki umur lebih dari 20 tahun.

Dan untuk tanaman durian dengan umur 10 – 20 tahun dan kurang dari 20 tahun memiliki cadangan karbon total sebesar 18,45 ton/ha dan 3,27 ton/ha.

Jika dihitung nilai cadangan karbon per pohonnya, durian yang berumur kurang dari 10 tahun memiliki cadangan karbon sebesar 0,16 ton/pohon, kelompok umur 10-20 tahun memiliki cadangan karbon sebesar 0,92 ton/pohon, dan kelompok umur lebih dari 20 tahun memiliki cadangan karbon sebesar 2,16 ton/pohon.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan mitigasi DPI dapat dilakukan dengan pengembangan kawasan durian.

“Untuk tanaman durian, kita memiliki tujuh juta lebih pohon yang ada di Indonesia. Jika kita asumsikan setiap pohon dapat menyerap 1,42 ton/tahun, maka stok karbon total pada tanaman durian bisa mencapai 9-10 juta ton/tahun!”, pungkas Anton – sapaan akrabnya.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf mengatakan manfaat dalam penghitungan stok karbon selain sebagai mitigasi perubahan iklim, juga untuk mendapatkan komponen data stok karbon. (*)

Leave a comment