INFOLEUSER. COM | GAYO LUES,- Kawanan gajah liar kembali menghancurkan puluhan hektar kebun jagung milik warga di Lesten, Kecamatan Pining, Gayo Lues, akibatnya puluhan hektar tanaman jagung milik petani setempat terancam gagal panen.
Menurut ketarangan salah seorang warga yang kebunnya ikut diratakan dengan tanah oleh kawanan gajah liar pada Kamis 17/03/2022, Saiban (40) menuturkan, kejadian tersebut telah berlangsung beberapa hari yang lalu, sebagian besar tanaman jagung telah hancur dimakan dan obrak abrik gajah.
Saiban mengungkapkan, jagung di kebun miliknya yang dihancurkan gajah telah berusia 3 bulan, diperkirakan sebelum memasuki bulan puasa akan masuk masa panen, namun hal tersebut telah pupus. Atas kejadian tersebut masyarakat mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Ia menjelaskan, gajah liar masuk kepemukiman pada malam hari, warga telah berupaya menghalau dan mengusir dengan peralatan seadanya dan secara tradisional seperti menggunakan mariam bambu dan berjaga di kebun dengan menerangi dengan cahaya senter, ujarnya.
Menurut Saiban, kelompok gajah yang 2 ekor diperkirakan tidak menjauh dari pemukiman warga di Lesten, karena setiap tahun ketika memasuki musim panen baik panen padi dan jagung maupun lainnya kawanan gajah tersebut selalu datang memakan tanaman serta mongobrak abrik tanaman di dalam kebun dan di sawah.
semantara itu, dalam keterangan Pengulu Desa Lesten, Ahmad menuturkan, atas kejadian tersebut, warga yang menjadi korban hanya bisa pasrah pada keadaan seperti ini ,masyarakat tidak bertani berbuat banyak pada satwa tubuh besar yang dilindungi tersebut.
pada kesempatan tersebut, Ahmad berharap pada pihak pemerintah dalam hal ini BKSDA untuk hadir di tengah tengah konflik satwa di Desanya untuk mencari solusi atas kejadian yang setiap tahunnya selalu terulang dan masyarakat selalu mengalami kerigian.