INFOLEUSER.COM | GAYO LUES,- Ike lemakni keramil keta ari Pining, (Kalau lemaknya kelapa asal Pining jangan ragu) demikian sebuah Istilah yang sangat populer dikalangan masyarakat Kabupaten Gayo Lues dan juga di Kecamatan Lokop Serbejadi Kabupaten Aceh Timur.
Istilah tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Kecamatan Pining merupakan salah satu daerah penghasil kelapa terbaik di Gayo Lues. Tanaman kelapa menjadi salah satu tanaman lokal yang terkenal dari daerah yang beriklim tropis tersebut.
Pohon Kehidupan atau (The Tree Of Life) dijulukkan atau disematkan kepada tanaman kelapa (Cocos Nucifera L) oleh masyarakat Pining. Kelapa lokal yang di tanam oleh masyarakat memiliki pohon yang menjulang tinggi, ujar salah seorang warga Pining, Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan, seperti diketahui, manfaat dari buah kepala sangat banyak, selain untuk santan sebagai masakan tak jarang juga masyarakat mengolah kelapa tersebut secara tradisional menjadi minyak goreng kelapa,
Sebelumnya, minyak goreng kelapa yang diolah olah secara tradisional oleh masyarakat Pining selain untuk kebutuhan rumah tangga juga dipasarkan keluar daerah Gayo Lues dan lokop Serbejadi.
Namun pada tahun 2006 silam musibah banjir bandang yang memporak porandakan Kecamatan Pining ikut menghancurkan tanaman kelapa milik warga.
Ketika menghadapi kelangkaan minyak goreng akhir akhir ni dan harganya pun sangat mahal karna kita sangat tergantung pada kebutuhan pabrik. Cara tradisional bisa menjadi solusi untuk mengatasi ke butuhan tersebut namun di kecamatan Pining tradisi tersebut tak bisa di atasi karna pohon kelapa tak ada, ujar Sunaryo.
Disaat menghadapi kelangkaan minyak goreng seperti akhir-akhir ini, harga minyak goreng melambung tinggi karna kita sangat tergantung pada produksi pabrik setidaknya pengolahan minyak kelapa dengan cara tradisional bisa menjadi sebuah solusi untuk mengatasi kebutuhan rumah tangga, namun solusi tersebut tidak bisa digunakan oleh sebagian besar masyarakat pining karena pohon kelapa yang sudah sedikit.
Untuk menjaga tanaman lokal tetap lestari, saat ini sebagian besar warga Pining mulai menggalakan tanaman kelapa seperti salah seorang petani asal Pining Sunaryo.