Selain itu, cuaca panas sampai 35 derajat celcius membuat tanaman berguguran dan layu.

Kemarau Ekstrem, Petani Gagal Panen

ACEHENSIA.COM — Sejak 3 bulan terakhir, hujan nyaris tidak turun di pesisir utara dan timur Aceh.

Para petani kewalahan merawat tanaman mereka karena kekurangan air.

Selain itu, cuaca panas sampai 35 derajat celcius membuat tanaman berguguran dan layu.

Fakta ini bisa ditemukan di Desa Blangme, Kecamatan Kutablang Bireuen.

Tanaman timun milik Hennizar banyak layu bahkan mati.

Akibat tidak adanya hujan, debit air di sungai dan sumur juga mengecil.

Umumnya petani kebun palawija mengantungkan pada curah hujan

Kondisi ini membuat petani harus merugi karena gagal panen.

“Biasanya saya bisa mendapatkan sampai 1 ton dalam sekali masa tanam,” kata Hennizar. (*)

Leave a comment