ACEHNESIA.COM | BANDA ACEH — Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki keberagaman suku, budaya,  etnis dan agama, sehingga terdapat banyak keunikan tersendiri di setiap daerah, yang mana salah satunya adalah tarian adat atau tradisional.

Mahasiswa Papua yang kuliah di universitas Syiah Kota Banda Aceh yang terhimpun dalam himpunan mahasiswa Papua Aceh (HIMAPA) saksikan  Tarian Papua berkolaborasi dengan Tarian Aceh (Rapai geleng) dan Tarian Tionghoa (Barongsai) di acara penutupan bhayangkara Expo 2022, di Stadion harapan Bangsa Lhong Raya, Kamis 22 Juli 2022.

Rahel J. Koyawan mahasiswa Papua jurusan ilmu keperawatan Universitas Syiah Kuala, mengatakan bahwa “kami diundang oleh Kapolda Aceh untuk mengisi Tarian Papua berkolaborasi dengan Tarian Aceh dan Tionghoa  di acara penutupan bhayangkara Expo 2022” ujarnya.

Tarian tradisional
Foto Marinus Heluka

Lebih lanjut, Rahel sampaikan bahwa” adapun tujuannya agar memperkenalkan  tarian adat budaya Papua di masyarakat Aceh, dan melalui Tarian ini menunjukkan eksistensi mahasiswa Papua ditengah mayoritas Islam di Banda Aceh yang hidup rukun ” tuturnya.

Selain itu, “melalui  kolaborasi Tarian ini membangun kebersamaan di bumi Serambi Mekkah tanpa memandang suku, agama dan budaya agar hidup secara harmonis di Aceh” ujar Koyawan.

Harapannya, kegiatan-kegiatan positif seperti ini perlu dilakukan, supaya dapat melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur-leluhur pendahulu bangsa ini.

Bahkan melalui kolaborasi tarian ini juga bisa dapat membangun relasi sosial lintas budaya serta provinsi di Indonesia. (*)

Share.

Comments are closed.