INFOLEUSER.COM  | GAYO LUES  — Momen lebaran dan liburan bak mata uang yang sulit dipisahkan, Tradisi ini telah menjadi budaya di tengah tengah kehidupan kita.

Dari berbagai golongan menyatakan seakan akan lebaran tanpa healing dan mengunjungi tempat rekreasi rasanya tak lengkap.

Jika di tinjau dari sisi sosial dalam acara tersebut selain merajut kebersamaan, keakraban, silaturahmi antar keluarga dan rekan kerja serta kawan sekampung.

Karena sejatinya pascalebaran semua kembali disibukkan dengan rutinitas masing-masing, baik itu pulang ke perantauan menimba ilmu dan bekerja.

Momen Sante Dediang dalam bahasa Gayo tersebut, salah satu tempat tujuan wisatawan adalah wisata pantai dan alam.

Wisata alam, baik itu gunung, air sungai dan air terjun. Namun tak semua wisata di kelola oleh milik pribadi bahkan ada wisata milik umum.

Sementara, wisatawan pada umumnya kebanyakan membawa perlengkapan ke tempat objek wisata tersebut dari rumah bahkan sebagian memasak kemudian makan bersama sembari menikmati wahana destinasi alam bebas.

Salah satunya objek wisata Sungai Ayar putih, Kecamatan Pining, Gayo lues.

Di saat lebaran wisata ini banyak di kunjungi oleh wisatawan baik dari kecamatan setempat dan Gayo Lues. Namun, soal kebersihan hanya secuil wisatawan yang sadar akan lingkungan selebihnya meninggalkan sampah tak bertuan seperti plastik, botol aqua berserakan di lokasi tersebut.

Dampaknya ketika air sungai meluap sampah tersebut terbawah arus sungai dan bisa mencemari air sungai dan bisa merancam habitat makhluk di sungai dan tak tertutup kemungkinan sampah tersebut berakhir ke laut.

Mari kita tingkatkan kesadaran ketika berwisata terutama di tempat umum, demi kenyamanan dan keindahan lingkungan supaya tetap asri sembari menikmati keindahan alam yang diciptakan sang Khalik. (*)

Share.

Comments are closed.