ACEHNESIA.COM | BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) Ikhsan melakukan pertemuan atau reses dengan sejumlah mahasiswa di Coffe Pacific, Pango, Banda Aceh (Sabtu/12/02/2022).
Pertemuan dengan mahasiswa daerah pemilihan III (Kuala Batee dan Babahrot) tersebut untuk menyerap aspirasi para mahasiswa/i yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.
Acara berlangsung dengan tertib dan lancar hingga selesai.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam tersebut, mahasiswa-mahasiswi asal Kuala Batee-Babahrot banyak menyampaikan masukan dan aspirasi untuk diperjuangkan oleh anggota Dewan nantinya.
Seperti persoalan Beasiswa, CSR perusahaan di Abdya yang belum jelas penyalurannya, serta persoalan konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan.
Dalam kesempatan reses tersebut, Yut Adela salah satu mahasiswi menyampaikan aspirasinya. Ia mengatakan, selama menempuh studi di Banda Aceh, ia selalu mendengar mengenai upaya pembangunan asrama putra, tidak pernah mendengar mengenai asrama putri.
“Saya berharap anggota dewan tidak melupakan kami selaku mahasiswi yang notabenenya juga bagian dari masyarakat Aceh Barat Daya, kami juga harus diperhatikan, dengan adanya pembangunan asrama untuk mahasiswi sedikit tidak sudah membantu meringankan orang tua kami,” katanya.
Menanggapi usulan itu, Ikhsan menyampaikan akan berupaya memperjuangkan aspirasi tersebut, namun dirinya juga berharap mahasiswa asal Kuala Bate dan Babahrot juga ikut membantu mengadvokasinya kepada Pemkab sehingga ini dapat dibahas secara bersama untuk direalisasikan.
“Semua ini memang butuh proses, tapi kami selaku wakil rakyat akan terus berusaha dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa ini, Ikhsan juga menegaskan dirinya akan siap membantu dan memperjuangkan pembangunan asrama kepada pemerintah Abdya, atau melalui sharing dana pokok pikiran (pokir) dewan.
“Kita juga siap sharing dana pokir kami anggota DPRK dari Dapil 3. Saya akan mengajak anggota DPRK yang lain dari daerah Pemilihan Kuala Batee-Babahrot untuk duduk membahas masalah ini,” katanya. (*)