INFOLEUSER.COM – Gajah adalah hewan liar yang hidupnya bergantung pada hutan. Bagi masyarakat Lesten, selain sebagai satwa kunci yang dilindungi, Gajah Sumatra ternyata akrab dengan masyarakat Lesten.
Masyarakat setempat juga memiliki hubungan yang dekat dengan gajah.
Buktinya banyak dusun dikaitkan dengan gajah.
Seperti Dusun Berawang Gajah dan Berawang Gajah (lubuk yang terdapat di Sungai Lesten) atau (tempat mandi gajah) dan Arul Gajah (anak sungai Koridor Gajah).
Namun, populasi gajah di Lesten saat ini sudah sangat mengecil.
Bahkan, masyarakat Lesten hanya sering menemukan 2 ekor saja yang berada di Hutan Desa Lesten.
Ruang hidup gajah semakin sempit akibat pengalih fungsikan hutan menjadi perkebunan masyarakat.
Persoalan ini perlu perhatian serius dari pihak terkait agar kegiatan pertanian, perkebunan masyarakat bisa sejalan dengan kepentingan konservasi.
Kekhawatiran akan persoalan konflik satwa juga kembali terjadi setelah adanya isu Sungai Tamiang dalam bayang bayangan pembangunan PLTA Tampur.
Seandainya ini terjadi, Gajah Lesten bisa kekurangan daerah jelajah. (*)
