Nah, kini masyarakat Paya Nie sudah kembali memanfaatkan purun untuk dijadikan kantong belanja. Kapasitasnya bisa menampung 5 kilogram barang belanjaan.

Yuk Ganti Kantong Plastik Belanjaan dengan Tas Purun, Hemat dan Ramah Lingkungan!

Pernah mendengar tentang Purun?

Tanaman ini tumbuh di habitat lahan basah Paya Nie dan menjadi bahan baku andalan pembuatan produk kerajinan, termasuk kantong belanja.

Purun adalah jenis rumput dengan batang berongga seperti buluh, tidak berdaun. Rimpang mengayu, menjalar datar, tertutupi sisik-sisik bentuk bundar telur, meruncing, kecokelatan.

Batang ramping, muncul satu-satu dari rimpang, kaku, licin, hijau keabu-abuan atau keputihan, sangat berubah-ubah ukurannya, 40-150 (-200) cm × 2-5(-8) mm, sekat ruang (septae) dalam batang berdekatan, hanya terlihat dari luar manakala batang mengering.

Daun tereduksi menjadi seludang yang membungkus batang, tanpa helai daun, tepinya saling menangkup, kuning jerami hingga kecokelatan, yang teratas jauh lebih panjang daripada yang bawah, panjang 10–30 cm.

Tanaman ini memiliki banyak manfaat.

Sejak masa dahulu, batangnya sudah dijadikan bahan anyaman.

Batang-batang yang telah dipanen kemudian dijemur dalam abu kayu yang ditebar di tanah, selama 5 hari hingga kering.

Kemudian dibersihkan, diikat dalam jaras-jaras, dipipihkan, dan dilembutkan.

Setiap jaras kemudian dianyam untuk menghasilkan selembar tikar; pada masa lalu tikar-tikar purun ini disukai sebagai pembungkus barang-barang yang diperdagangkan seperti tembakau, kapuk, kapas, gambir, garam dan lain-lain.

Bahkan, di Aceh banyak digunakan saat hari meugang untuk berbelanja daging.

Selain itu, dalam jumlah yang lebih sedikit, tikar purun juga dipergunakan sebagai alas tidur dan duduk.

Penggunaan lain, sebagaimana halnya purun juga berfungsi sebagai bagian dari instalasi pengolahan air limbah—untuk membersihkan air yang tercemar sebelum dibuang ke perairan umum.

Nah, kini masyarakat Paya Nie sudah kembali memanfaatkan purun untuk dijadikan kantong belanja. Kapasitasnya bisa menampung 5 kilogram barang belanjaan.

Selain tahan sampai tahunan, menggunakan kantong purun untuk berbelanja ke pasar juga akan mengefisensi uang yang kita keluarkan.

Tidak hanya itu, penggunaan kantong plastik semakin banyak digunakan oleh masyarakat akan menimbulkan sampah yang sangat banyak dan tidak bisa diurai.

Oleh karna itu kami masyarakat di sekitar Paya Nie membuat kantong dari purun untuk menggantikan kantong plastik.

Pembuatan tas anyaman dari purun tidak terlalu rumit namun tetap membutuhkan konsentrasi.

Ayo tunggu apalagi, di Paya Nie banyak dijual kantong belanja ini.

Leave a comment