Memasuki tahun 2023, suhu di Rimo, Aceh Singkil terasa semakin panas. Ini bisa kita lihat di aplikasi google dimana suhu di Singkil menunjukkan 29⁰C.
Hawa panas kian terasa meskipun cuaca berawan.
Kabupaten Aceh Singkil adalah kawasan yang didominasi tanah gambut dan sebagian di antaranya adalah hutan gambut Suaka Margasatwa Rawa Singkil.
Namun perlan dan pasti, kawasan hutan itu mulai berkurang, seiring bertambahnya ekspansi perkebunan kelapa sawit.
Pohon Sawit yang ada di Aceh Singkil juga mempengaruhi panasnya kerak bumi yang kian benyaknya tidak terhitung jumlahnya.
Padahal sejatinya pohon adalah dapat menyejukkan, akan tetapi berbeda dengan pohon yang satu ini.
Menurut Agus Musfar selalu petani sayur-sayuran di Singkil mengatakan, pohon sawit itu serakah terhadap air.
Selain serakah, pohon sawit juga dapat merusak zat tanah jika penanamannya terus berulang ulang.
Maka dari itu perlu diperbaiki jenis komoditi perkebunan yang tidak saja meningkatkan nilai ekonomi tapi juga mampu melindungi dari bencana ekologi.
Ini yang harus diperhatikan ke depannya oleh para petani. Agar ekonomi meningkat dan lingkungan kita terjaga.
Hal berbeda dilakukan oleh Rahmad Munandar. Pemilik Keumala Cafe di Rimo ini menyulap tempat gersang menjadi cafe yang rimbun.
Rahmad menanam pohon di perkarangan tempat ia menjalankan usahanya.
Kini, lokasi tersebut dipenuhi tanaman salah satunya Ketapang Kencana.
Selain indah, juga memberi nuansa rimbun yang menyejukkan.
“Kami berusaha berbuat untuk alam meskipun hanya menanam sebatang pohon, ini harus kita lakukan untuk kebaikan kita semua,” kata Rahmad Munandar.
