ACEHNESIA.COM – Persoalan sampah masih terus jadi masalah yang belum tepecahkan dengan baik. Misalnya saja di Bireuen, sampah bahkan tertumpuk di samping kantor Bupati Bireuen, tepatnya itu di depan SDN 21 Bireuen.

Amatan di lokasi, sampah rumah tangga itu mulai ditumpuk sekitar pukul 12.00 WIB oleh masyarakat.

Sangat miris jika kita melihat ada sampah di samping Pendopo Bireuen, yang lokasinya sangat berdekatan dengan kantor DPRK Bireuen.

Meskipun menjelang waktu shalat subuh baru diangkut oleh petugas kebersihan.

Namun jika dilihat oleh masyarakat yang di luar Bireuen saat masuk melintasi kawasan ada tumpukan sampah itu, tentu sangat mengganggu pemandangan dan tata kelola kota yang baik.

Orang bahkan bisa saja yang beranggapan bahwa Bireuen merupakan kota kumuh dengan sampah di mana-mana.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Drs Murdani saat dihubungi melalui WhatsApp mengatakan,  persoalan utamanya masyarakat masih membuang sampah sembarangan.

“Padahal selalu kami imbau agar sediakan tong sampah depan rumah dan lapor ke kami untuk kita angkut ke TPA. Dengan membayar retribusi sesuai qanun,” ujar Kadis DLHK Bireuen.

“Ke depan kita akan coba buat qanun agar yang buang sampah sembarangan dikenakan sanksi,” tambahnya.

Semoga dapat ditindak lanjut oleh Pemda persoalan sampah yang marak terjadi di lingkungan kita ini. (*)

Share.

Comments are closed.