ACEHNESIA.COM | BIREUEN — Persoalan sampah masih terus jadi masalah yang belum tepecahkan dengan baik. Misalnya saja di Bireuen, sampah bahkan tertumpuk di samping kantor Bupati Bireuen, tepatnya itu di depan SDN 21 Bireuen.

Amatan di lokasi, sampah rumah tangga itu mulai ditumpuk seiytar pukul 12.00 WIB oleh masyarakat.

Sangat miris jika kita melihat ada sampah di samping Pendopo Bireuen, yang lokasinya sangat berdekatan dengan kantor DPRK Bireuen.

Meskipun menjelang waktu sahalat subuh baru diangkut oleh petugas kebersihan.

Namun jika dilihat oleh masyarakat yang di luar Bireuen saat masuk melintasi kawasan ada tumpukan sampah itu, tentu sangat mengganggu pemandangan dan tata kelola kota yang baik.

Orang bahkan bisa saja yang beranggapan bahwa Bireuen merupakan kota kumuh dengan sampah di mana-mana.

Amran seorang penjaga SDN 21 Bireuen selalu mengeluhkan akan hal yang terjadi di kawasan tempatnya bekerja itu.

“Saya sangat kesal akan sikap masyarakat yang setiap malamnya membuang sampah di depan SD, seolah-olah nanti di liat sama orang lain sekolah ini tidak ada tong sampah,” ucap penjaga SD itu.

“Seharusnya Pemda Bireuen ini harus menyediakan satu tempat khusus untuk pembuangan sampah, agar masyarakat tidak sembarangan lagi membuat limbah sampah rumah tangga mereka,” tambah Amran.

Informasi ini semoga dapat ditindaklanjuti oleh Pemkab Bireuen sehingga persoalan sampah yang marak terjadi di lingkungan kita ini dapat teratasi. (*)

Share.

Comments are closed.