INFOLEUSER.COM | GAYO LUES,- Desa Lesten merupakan salah satu kampung yang berada di pedalaman Kecamatan Pining, Gayo Lues yang mayoritas penduduknya bergantung hidup pada bidang pertanian dan perkebunan. Kakao (Coklat) merupakan penghasil utama masyarakatnya. Untuk memaksimalkan hasil panen, Forum Pemuda Lesten (Forpel) menggelar pelatihan tata cara perawatan kebun coklat yang diikuti oleh puluhan Petani Muda Desa Lesten.

Pelatihan Perawatan Kakao
Puluhan Petani Muda Desa Lesten Sedang Mengikuti Pelatihan Parawatan Kakao | Foto : Ismail Baihaqi

Di Desa Lesten, rata rata setiap Kelapa Keluarga (KK) memiliki lebih kurang 2 Hektar kebun coklat, namun dalam beberapa tahun terakhir produksi hasil panen warga khususnya coklat mengalami penurunan drastis disebabkan oleh hama tanaman yang kerap menggangu pohon kakau milik para petani. ungkap ketua Forpel Adandi melalui kepala devisi hubungan masyarakat dan organisasi, Sadian.

Sadian, menjelaskan kegiatan pelatihan tata cara perawatan kebun coklat yang digelar selama 3 hari diikuti oleh puluhan petani muda Desa Lesten dan dibimbing langsung oleh pemateri dari Kopernik Bali, Kusnan.

Dalam pelatihan tersebut, lanjut Sadian,  selain belajar teori para peserta juga diminta untuk melakukan praktek langsung ke lapangan sehingga peserta bisa melakukan implementasi langsung ilmu bagaimana cara perawatan kakau yang baik dan benar.

Pada kesempatan tersebut Sadian berharap kegiatan pelatihan tersebut bisa bermanfaat terutama bagi petani muda yang ada di Lesten sehingga bisa meningkatkan hasil panen dimasa yang akan datang dan bisa menjaga kualitas kakao.

Share.

Comments are closed.